Waka Kwarda Jatim Kak AR Purmadi, Waka Humas Abdimas LH Kwarda Jatim Kak Prof Suyatno, Sekretaris Kwarda Jatim Kak Bambang Suyanto, Ketua DKD Jatim Binar Bintang Putra Ananta dan Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup Kwarda Jatim Kak Mochamad Zamroni ngebor lubang resapan biopori bersama di halaman Kwarda Jatim, Kamis (29/12) pagi.
Aksi ngebor biopori ini sebagai realisasi dari komitmen Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jatim terhadap isu lingkungan hidup. Lebih lanjut, Kwarda Jatim akan membuat sebanyak mungkin lubang resapan biopori di halaman Kwarda Jatim. Lubang yang dibuat itu selanjutnya akan digunakan untuk mengolah sampah organik khususnya sampah daun yang banyak dihasilkan setiap harinya.
Aksi ngebor lubang resapan biopori itu dilakukan dengan menggunakan bor sederhana. Cara pembuatannya juga tergolong mudah. “Cukup tekan bor secara tegak lurus sambil diputar searah jarum jam. Bila mata bor sudah penuh dengan tanah, maka bor diangkat dan tanah dikeluarkan dari mata bor,” terang Kak Zamroni, koordinator aksi.
Ditambahkan Kak Zamroni bahwa diharapkan Kwarda Jatim akan mandiri dalam pengolahan sampah, khususnya sampah organik. “Diantaranya dengan menggunakan lubang resapan biopori yang akan terus dibuat di halaman Kwarda Jatim ini. Sampah organik cukup dimasukkan ke dalam lubang resapan yang telah dibuat,” lanjut Zamroni.
Kak Purmadi menyatakan akan mendukung gerakan ngebor biopori ini di kalangan Pramuka Jatim. “Kwarda Jatim akan memulainya dengan membuatnya di halaman dan akan mendukung upaya menjadikan Kwarda Jatim sebagai percontohan dalam pengolahan sampah,” kata Kak Purmadi. (roni)