Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Saifullah Yusuf resmi menutup pelaksanaan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP) 2017 di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (10/5) malam. Penutupan ini sekaligus menutup pelaksanaan 11 zona festival yang menitikberatkan pada bakti pengecatan Pramuka Penegak dan Pandega Jawa Timur itu.
Ananda Shofwan, anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (DKD) Jawa Timur yang menjadi ketua pelaksana FWKKP 2017, menyampaikan bahwa sekitar 11.000 orang Pramuka Penegak dan Pandega (Pramuka usia 16-25 tahun) Jawa Timur menjadi peserta kegiatan ini.
“Ada 1.100 rumah warga yang dicat warna-warni pada pelaksanaan 11 zona festival ini. Ada 60 perahu nelayan di Desa Tambak Cemandi ini yang dicat,” kata Ananda Shofwan. Secara umum pelaksanaan FWKKP 2017, menurut Ananda Shofwan, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan bisa disimpulkan berhasil.
Bupati Sidoarjo yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka Sidoarjo Kak Saiful Illah sangat berterima kasih dengan perubahan Desa Tambak Cemandi, Sidoarjo yang lebih berwarna-warni. “Saya juga akan memberi kesempatan kepada Pramuka yang sudah jago mengecat ini untuk membuat warna-warni di Desa Ketingan,” kata Kak Saiful Illah dalam sambutan pada malam penutupan festival ini.
Disampaikan oleh Bupati Sidoarjo ini bahwa letak Desa Tambak Cemandi yang dekat dengan bandara udara internasional Juanda termasuk sangat strategis. “Warna-warni yang dibuat oleh Pramuka di desa ini akan bisa terlihat dari udara di dalam pesawat,” kata Kamabicab Gerakan Pramuka Sidoarjo Kak Saiful Illah.
Kakwarda Jatim yang juga Wagub Jatim Kak Saifullah Yusuf, atau yang akrab dipanggil Gus Ipul menyampaikan bahwa pekerjaan dalam festival di zona terakhir ini masih belum tuntas. “Pengecatan di 11 kampung di 11 kota/kabupaten belum selesai. Di desa ini, penyelesaian pengecatan genteng kita titipkan kepada Kakak Bupati, Kakak Camat dan Kepala Desa untuk diselesaikan,” ujar Gus Ipul.
Ketua DKD Jawa Timur Binar Bintang Putra Ananta mengajak seluruh Pramuka peserta FWKKP 2017 untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat. “Aksi mewarnai kampung Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017 telah berakhir. Tetapi semangat mewarnai kehidupan harus terus berlanjut. Mari kita terus Pramuka-kan masyarakat dan masyarakatkan Pramuka,” kata Binar dalam prosesi Adat Ambalan Brawijaya.
Sementara itu, 4 pemenang putra dan 4 pemenang putri Festival Kecerdasan – Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017 zona Sidoarjo-Surabaya juga telah ditetapkan. Masing-masing juara pertama dan kedua putra serta putri akan bertemu kembali pada festival kecerdasan tingkat provinsi Jawa Timur di Surabaya pada Agustus 2017.
Pemenang festival kecerdasan putri adalah:
1. Sintia Dyah (SMAN 1 Waru)
2. Dwi Wahyu Wijayanti (SMA raden Rahmad Sidoarjo)
3. Husnul Hotimah (SMKN 5 Surabaya)
4. Sonia Arsita Dwi (SMK Adhikawacana Surabaya)
Pemenang festival kecerdasan putra adalah:
1. Firdaus Juliansyah (SMAN 12 surabaya)
2. Ahmad Masruri Syakir (SMAN 1 Waru)
3. Jalu Ardi Nugroho (Saka Bhayangkara Polresta Sidoarjo)
4. Ahmad Yusuf Aulia (SMK adhikawacana Surabaya) (ron)
Keterangan foto utama: Kakwarda Jatim Kak Saifullah bersama Bupati Sidoarjo Kak Saiful Illah, Kakwarcab Sidoarjo Kak Nur Achmad Syaifuddin dan forkompinda Sidoarjo, pimpinan Kwarda Jatim dan pimpinan Kwarcab Surabaya serta pemenang festival kecerdasan pada penutupan FWKKP 2017
Sukses buat Pramuka kita