Menjadi peserta Raimuna Nasional 2017 adalah dambaan bagi sebagian besar Pramuka Penegak dan Pandega di seluruh tanah air. Tidak terkecuali bagi Mellyn Ramadhany, Pramuka Penegak Garuda, siswa SMAN 1 Nglames Madiun, yang aktif sebagai anggota Pramuka Gudep pangkalan PT INKA (Industri Kereta Api).
Bahkan, Mellyn yang lahir di Tangerang, 1 Januari 2000, sudah sangat bersemangat sejak setahun sebelumnya, ketika persyaratan peserta ‘masih’ harus Pramuka Penegak Garuda. Mellyn pun terus memacu dirinya untuk menjadi Pramuka Penegak Garuda agar bisa menjadi peserta Raimuna Nasional XI yang diselenggarakan di Cibubur.
Mellyn berasal dari Kabupaten Madiun tapi aktif kepramukaan di Kota Madiun, tempat gugusdepan pangkalan teritorialnya, PT INKA. “Tinggal di kabupaten tapi aktif kepramukaan di Kota Madiun sempat membuat saya harus mengikuti tes susulan untuk seleksi Pramuka Garuda,” kata Mellyn Ramadhany.
Mengikuti tes susulan sendiri untuk menjadi Pramuka Garuda membuat gadis ber-zodiac Capricorn ini tidak tenang. “Saya tesnya susulan di hari terakhir. Dan saya orang terakhir. Saya benar-benar tidak tenang, takut gagal. Teman-teman saya sudah keluar hasilnya dan lolos, sedangkan saya belum. Jadi tambah sedih kan. Terus selang beberapa hari baru dikabari ternyata lolos. Alhamdulillah senang banget,” terang gadis yang tinggal di Desa Gunungsari RT 08 RW 02, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun ini.
Sebagai Pramuka Penegak Garuda, Mellyn merasa menjadi individu yang sangat berbedadari sebelumnya. “Sebagai Pramuka Garuda, rasanya itu saya bangga pada diri sendiri. Ada kepuasaan dalam hati. Harus menjadi teladan bagi lingkungan sekitar kita. Harus semakin giat Pramuka dan ikut membangun masyarakat,” terang Mellyn.
Mellyn mengaku sudah aktif Pramuka sejak Sekolah Dasar (SD). Dia bahkan pernah mewakili sekolah untuk Jambore Cabang Madiun. “Kami menang saat game bakiak dan egrang pada Jambore Cabang Madiun saat itu,” terang Mellyn yang aktif Saka Dirgantara saat golongan Pramuka Penegak ini.
Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dia juga aktif sebagai dewan kerja penggalang. “Bahkan sampai kelas 9 pun saya masih aktif membantu junior saya saat mengajar di kelas atau saat ada perkemahan dan kegiatan lainnya. Saat SMP ini saya mulai suka berpramuka,” jelas Mellyn.
Mellyn mengaku bangga aktif sebagai anggota Saka Dirgantara. “Saya mengikuti Satuan Karya Dirgantara Lanud Iswahjudi Kota Madiun sejak 2015 sampai sekarang. Di Saka Dirgantara saya mendapatkan ilmu yang berbeda dengan lainnya dan bermaanfaat. Berkat Saka Dirgantara, saya bisa naik pesawat Hercules dan Gantole,” kata Mellyn dengan bangga.
Foto memakai drone, melihat atraksi-atraksi di udara, bisa berkenalan dan tanya-tanya dengan pilot atau orang yang bekerja di Lanud Iswahjudi dan Paskhas TNI AU menjadi hal yang biasa dia lakukan. “Aktif Saka Dirgantara mempermudah saya menggapai cita-cita yang berhubungan dengan kedirgantaraan,” tutur Mellyn.
Pengalaman kegiatan Pramuka Mellyn saat golongan Penegak termasuk banyak. Selain sebagai peserta Raimuna Nasional 2017, dia juga pernah menjadi peserta Raimuna Cabang Madiun. Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017 juga pernah diikutinya. Dia juga pernah mengikuti Green Camp 2 hari di Madiun dan mewakili Saka Dirgantara Lanud Iswahjudi pada Pertisaka Dirgantara Nasional I 2016 selama 7 hari. (ron)