Kata terbaik selalu dipakai dalam kehidupan ini untuk membedakan dengan yang kurang baik, tidak baik, atau gagal. Pembedaan itu melahirkan gesekan yang tajam bahkan berujung saling hujat dan pecat. Terbaik melambangkan yang bernilai lebih dari yang lainnya.
Kata lebih baik selalu mengisi kekurangan atau keberhasilan sebelumnya untuk ditingkatkan. Ada gerak maju dan ada proses yang meningkat. Lebih baik melihat ke kualitas diri sendiri dibandingkan dengan melihat diri orang lain.
Dweck (2017) menyebutkan bahwa terbaik merupakan lambang berpikir tetap sedangkan lebih baik melambangkan berpikir tumbuh. Orang yang berpikir tetap lebih bertahan pada gengsi diri dan tidak mau kalah dengan orang lain. Keberhasilannya merupakan puncak yang harus mati-matian dipertahankan. Orang seperti itu biasanya sukses di awal tetapi lambat laun akan melambat dan pafa akhirnya tidak sukses.
Sebaliknya, orang yang berpola pikir tumbuh akan selalu brrangkat dari kekurangan. Kemudian, kekurangan itu diisi dengan usaha dan proses yang gigih sehingga menjadi lebih baik. Awal mulanya memang kelihatan gagal namun karena terus berusaha, seseorang menjadi sukses.
Pola pikir tetap biasanya bertahan, tidak mau ada perubahan karena sudah merasa yang terbaik pola pikir tumbuh merasakan bahwa jika terus belajar, seseorang akan sukses. (*)
Oleh Kak Suyatno
Waka Humas, Abdimas dan Lingkungan Hidup Kwarda Jatim, serta Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka