Kwarda Jatim kembali membekali Gugusdepan Pramuka di Jawa Timur agar menjadi gudep unggul melalui Workshop Pemberdayaan Gugusdepan dan Sako, 30 September – 1 Oktober 2017. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah Argasonya Balongbendo, Sidoarjo ini akan diikuti oleh 76 orang peserta dari 38 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Jawa Timur.
Setiap Kwarcab hanya akan mengutus 1 Gudep atau Sako sebagai peserta workshop dengan masing-masing terdiri atas 2 orang, yakni pembina dan peserta didik. Gudep yang berpartisipasi pun harus memliki satuan Racana atau Ambalan. Diantara gudep yang akan menjadi peserta adalah pangkalan SMKN 2 Pacitan, SMAN 2 Lumajang, SMKN 1 Lamongan, SMK At-Tanwir Surabaya, STKIP PGRI Sidoarjo dan STKIP PGRI Sumenep.
Kegiatan ini bertujuan, agar Gudep khususnya satuan Ambalan atau Racana dan Sako, dapat meningkatkan kreatifitas dalam mengemas model kegiatan, memberikan pemahaman tentang metode yang dapat digunakan dalam melakukan pembinaan. Sehingga, diharapkan terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas peserta didik.
Selain itu, tujuan lainnya adalah memberikan motivasi kepada peserta agar memunculkan ide-ide dalam penyelenggaraan kegiatan di Gudep atau Sako berikutnya. “Anggota kita itu banyak, hampir 4 juta orang, tetapi yang tergolong anggota muda kurang lebih sekitar 3 juta. Kita dorong setiap tahun bisa mencapai 5% anggota muda menjadi Pramuka Garuda,” sambung Waka Kwarda Jatim Kak AR Purmadi. (fan/ron)