Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) tanpa sampah non organik kemasan makanan/minuman sekali pakai direalisasikan oleh Gudep 1463-1464 pangkalan SDN Rungkut Menanggal I Surabaya, 12-13 Oktober 2019 di halaman sekolah mereka.
Caranya, semua peserta Persami diminta membawa tumbler atau wadah minum berulang kali pakai. Mereka juga diminta membawa piring atau tepak makan berulang kali pakai. Peserta juga dilarang membawa jajanan dan minuman dengan kemasan sekali pakai.
Selain itu, makan malam dan sarapan peserta juga disajikan tanpa sampah non organik. Orang tua siswa yang tergabung dalam kelasnya masing-masing membantu dakam penyiapan makanan non instan.
Menurut Kak Arif Dwi Susanto, pembina Gudep, upaya zero waste memang senantiasa diwujudkan dalam keseharian SDN Rungkut Menanggal I Surabaya. “Apalagi saat ini sedang dalam program Surabaya Eco School 2019 dengan zero waste,” kata Kak Arif.
Andalan Daerah Urusan Lingkungan Hidup Kwarda Jatim Kak Mochamad Zamroni sangat mengapresiasi perkemasan Pramuka yang tidak menghasilkan sampah non organik ini. “Ada challenge bagi gugusdepan di Jawa Timur untuk bisa merealisasikan perkemahan Pramuka minimal 2 hari 1 malam tanpa sampah kemasan makanan dan minuman sekali pakai,” kata Kak Zamroni (*)