Regu putra Gugusdepan Pramuka Rogojampi Pangkalan SDN 1 Rogojampi Banyuwangi menuai sukses besar. Regu yang dibina oleh Kak Ruspandi ini menjadi juara 1 Indonesia Scouts Challenge Province Championship Jawa Timur 2016 yang digelar di Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga Gresik pertengahan September 2016 lalu. Mereka menyisihkan ribuan regu Pramuka penggalang dari seluruh Jawa Timur.
Sebagai hadiahnya, Kak Ruspandi bersama 10 orang anggota Pramuka dari Gugusdepan pangkalan SDN 1 Rogojampi Banyuwangi itu mengunjungi Amerika Serikat untuk belajar bersama Pramuka (Scouts) di Amerika Serikat. “Saya amat sangat bangga sekali bersama adik-adik binaan saya bisa ke Amerika Serikat,” kata Kak Ruspandi yang lahir di Banyuwangi pada 14 Desember 1983.
Hadiah berkunjung untuk belajar bersama Scouts Amerika itu tentunya hadiah yang sangat luar biasa bagi siapapun. Termasuk juga bagi semua Pramuka, khususnya bagi Kak Ruspandi. Namun, hadiah itu tentunya sepadan dengan usaha keras yang dilakukan oleh masing-masing regu peserta Indonesia Scouts Challenge 2016.
Bagi Kak Ruspandi, latihan dari pagi sampai sore terus dilakukan bersama regu penggalang binaannya hingga pelaksanaan Indonesia Scouts Challenge Province Championship Jawa Timur 2016. Bahkan setelah menjadi juara Jawa Timur dan memastikan tiket ke Amerika Serikat itu, Kak Ruspandi juga mengajak regu binaannya untuk mempersiapkan kejuaraan nasional di Yogyakarta.
“Menjaga kesehatan adik-adik seluruh anggota regu saya menjadi tantangan terberat, khususnya dalam menyongsong Indonesia Scouts Challenge Province Championship Jawa Timur 2016 yang dilaksanakan di Gresik,” kata Kak Ruspandi yang juga guru kelas 5 SDN Rogojampi, Banyuwangi itu.
Setelah harus bekerja keras setiap harinya dalam latihan menjelang final Jawa Timur, suhu ekstrem di Gresik perlu penyiapan fisik ekstra. “Suhu di Gresik sebagai tempat pelaksanaan final Jawa Timur ISC 2016 yang panas sangat mudah membuat fisik peserta down. Saya sampai melarang adik-adik untuk minum es selama pelaksanaan final Jawa Timur,” kata Kak Ruspandi.
Saat pelaksanaan final Jawa Timur di Gresik, pemimpin regu putra Rogojampi juga mengalami masalah kesehatan. “Pinru kami Redo Agil Wijaya bahkan sempat mengalami pendarahan pada jari kakinya, karena terkena tongkat Pramuka. Namun, semangat bertanding yang tinggi mengalahkan sakit yang menderanya,” kata Kak Ruspandi yang hobi bermain sepak bola itu.
Bagi Kak Ruspandi, bisa berkunjung ke Amerika Serikat sangat berguna. “Melalui kunjungan untuk belajar ini, kami siap menunjukkan kepada banyak orang bahwa Pramuka itu universal. Bahwa dengan Pramuka dan usaha keras kita bisa mewujudkan mimpi kita,” Kak Ruspandi, yang juga ayah dari 1 orang anak ini. (ron)