Menjadi pramuka penggalang garuda adalah impiannya sejak menjadi anggota baru pramuka Gugus Depan 01.005 pangkalan SMP Negeri 1 Surabaya. Saat kelas 7 itu, dia terinspirasi melihat kakak kelasnya begitu berwibawa dilantik menjadi pramuka penggalang garuda. Dia adalah Nurrayhan Haidar.
“Kebanggaan menjadi seorang Pramuka Penggalang Garuda dan Teladan adalah saat melihat orang tua bangga karena saya bisa meraihnya,” kata Nurrayhan Haidar, yang pernah meraih runner up Pangeran Lingkungan Hidup 2015. Nurrayhan sadar bahwa sebagai konsekuensinya adalah dia harus bisa menjadi teladan setiap harinya.
Banyak hal menarik yang terus diingat Rayhan, panggilan Nurrayhan Haidar, saat proses menempuh pramuka penggalang garuda. “Bermalam di tenda bersama teman baru saat proses seleksi sangat mengasyikkan. Malam pertama selalu asyik dibuat ngobrol sampai larut,” ujar Nurrayhan, yang lahir pada 4 April 2004 ini.
Bisa memasak bersama teman-teman baru saat berkemah menjadi sesuatu yang berkesan bagi sosok yang bercita-cita menjadi perwira TNI ini. “Yang paling berkesan saat memasak sop wortel dengan bumbu racikan sendiri,” terang Nurrayhan Haidar, yang tinggal di Jl. Gading Indah Utara 7 Surabaya ini.

Banyak prestasi yang berhasil diraih Rayhan selain pramuka. Sebagian besar prestasi itu dalam bidang drumband. Diantaranya Juara 3 LUG Jurprov Drumband 2017, Juara 1 LBJP Drumband 2017, dan Juara 1 LUG Wacup Drumband 2018.
Juga prestasi sebagai Juara 3 LUG Kapolda cup Drumbanda 2018, Juara 1 LBB Wacup Drumbanda 2018, Juara 1 LUG Wacup Drumband 2019, Juara 1 LBB Wacup Drumband 2019 dan Juara 1 Paramananda Drumband 2019.
Beragam tanda kecakapan khusus (TKK) yang berhasil diraih penghobi badminton ini adalah Sholat, Berkemah, P3K, Membacar, Pengamat, dan Qori. Juga TKK Menata Meja Makan, Membersihkan Rumah, Jalan Sehat, Memasak, Menabung dan Besepeda.
Penulis: Mochamad Zamroni