Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dikenal dengan kota industri dan kota religi. Kabupaten Gresik juga memiliki berbagai tempat wisata. Salah satunya yang menarik untuk dijelajahi di Gresik adalah Bukit Jamur.
Tempat wisata yang unik di Jawa Timur ini dulunya merupakan bekas tambang kapur yang sudah ditinggalkan. Namun, saat ini menjadi terkenal karena di sini banyak terdapat bebatuan unik berbentuk jamur.
Bukit Jamur yang berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah ini merupakan fenomena alam yang biasa disebut Mushroom Rock. Yaitu fenomena di mana batu terkikis oleh angin yang membawa dan membuang material-material kecil dari batu tersebut.
Bukit Jamur Gresik merupakan salah satu wisata baru yang banyak dikunjungi oleh wisatawan setiap harinya. Meskipun terbilang baru, keindahan alamnya mempunyai nilai tersendiri, unik dan cantik untuk dinikmati.
Bukit Jamur di Gresik ini menjadi yang pertama di Indonesia. Dan yang kedua berada di Kalimantan. Kerennya, tidak ada Bukit Jamur di luar negeri. Jadi, ayo jaga keberadaannya. Jangan mengotorinya. Jangan merusaknya.
Tidak seperti jamur yang tumbuh di tempat yang lembab, Bukit Jamur di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik ini berada di daerah pertambangan kapur yang cuacanya cukup panas.
Padang yang luas dengan aksen bebatuan berbentuk jamur, ditambah dengan pemandangan langit biru cerah menjadikan panorama Bukit Jamur selalu diincar oleh para pecinta fotografi. Instagrammable deh. Dijamin hasil jepretan kamu akan terlihat artistik.
Bebatuan yang berbentuk jamur ini terbentuk secara alami bukan dipahat. Selama bertahun-tahun, batuan yang ada di perbukitan ini mengalami pengikisan. Pada bagian atas, batu lebih kokoh sehingga bentuk batunya tidak akan berubah.
Kokohnya batu pada bagian atas tidak diikuti dengan kokohnya pada bagian bawah. Pada bagian bawah, batuannya lebih rapuh hingga mudah terkikis. Hal tersebut yang membuat bebatuan ini berbentuk jamur yang memiliki batang dan payung.
Bukit Jamur adalah perbukitan luas yang gersang. Tidak ada pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar tempat wisata ini. Jika berkunjung ke Bukit Jamur, datanglah pagi atau sore hari agar tidak merasakan terik matahari yang menyengat. Kamu juga akan mendapatkan bonus dengan pemandangan langit yang cantik.
Mau tetap ingin mengunjungi Bukit Jamur ini saat siang hari juga boleh. Namun, pastikan menggunakan sunblock atau krim tabir surya, kacamata hitam, topi, dan baju lengan panjang agar bisa terhindar dari radiasi UV B.
Penulis: Mochamad Zamroni
Foto utama: @lucy_tjan