Bupati Hj Mundjidah Wahab resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Jombang periode 2021-2023 kemarin (12/11). Pelantikan yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang berjalan lancar.
Prosesi pelantikan dilakukan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim HM. Arum Sabil. Selain pengurus Mabicab, juga turut dilantik masing-masing Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Jombang yang diketuai Agus Purnomo. Juga Pengurus Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Jombang yang diketuai Priadi, untuk masa bakti 2021-2026.
Dalam sambutannya, Bupati Mundjidah menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mendorong Gerakan Pramuka Jombang menjadi pioner di tingkat Jatim. ”Semoga gerakan Pramuka Jombang mampu menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Saya berharap, pelantikan dan pengukuhan yang dilaksanakan hari ini dapat menjadi langkah maju bagi gerakan pramuka di Kabupaten Jombang ke depan,’’ ujar dia.
Dijelaskan, tantangan gerakan pramuka cukup berat dan beragam. Di era globalisasi saat ini, telah terjadi pergeseran, di mana generasi muda mulai meninggalkan gerakan pramuka dan lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan lain.
Bahkan tidak jarang melakukan hal yang kurang bermanfaat. ”Kita ketahui bersama tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleks, sehingga diperlukan peran serta berbagai pihak termasuk di dalamnya peran gerakan pramuka dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut,’’ tambahnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang menambakan, gerakan pramuka adalah solusi pembangunan karakter dan watak pemuda yang berkepribadian serta berbudi pekerti luhur. Sehingga pemuda yang berjiwa nasional akan terwujud melalui dedikasi dan anggota pramuka. ”Pelantikan kali ini masih dibayangi dengan suasana prihatin akibat pandemi Covid-19 yang belum usai. Kita masih harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya pelaksanaan 5 M, yaitu mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari mobilitas dan menghindari kerumunan,’’ jelas dia.
Selain itu, menggalang kepedulian kepada sesama, bersedia berkorban, suka menolong, serta membantu meringankan beban masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19. ”Pramuka Indonesia juga harus menjadi pelopor kedisiplinan, terutama disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak, disiplin untuk mencuci tangan di setiap saat. Dan disiplin untuk menghindari kerumunan,’’ pungkasnya.
Terpisah, Agus Purnomo Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Jombang menyampaikan akan segera menyusun program – program baru terkait dengan pendidikan kepramukaan , tentunya berpedoman pada Undang-Undang Nomor 12/2010 tentang Gerakan Pramuka dan AD/ART Nomor 7/Munas/2018. ”Sehingga dapat memajukan Pramuka di Kabupaten Jombang,’’ ujar pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang ini. (Pemkab Jombang).
Humas Kwarda Jatim