Minggu, (12/12/21). Bertempat di kwartir cabang sidoarjo, Pramuka siaga, penggalang dan penegak berkumpul dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pramuka garuda. Dengan total calon pramuka garuda 120 orang dari beberapa gugus depan yang tersebar di sidoarjo. Pelantikan dan pengukuhan di pimpin langsung oleh Plt. Ketua Kwartir Cabang sidoarjo, Kak mustain Baladan, M.Pd. dengan di saksikan oleh orang tua pramuka garuda.
Kegiatan tidak hanya dihadiri plt Kwarcab Sidoarjo maupun orang tua. Tetapi juga para pembina dan pelatih di lingkungan kwartir cabang sidoarjo. Turut memberikan suasana yang membuat bangga para pramuka garuda. Di tengah-tengah acara yang formal diadakan juga sungkem secara bersamaan kepada orang tua pramuka garuda. Sudah di pastikan banya derai air mata Bahagia berjatuhan.
“Pramuka Garuda bukan sekedar pramuka biasa. Di pundaknya di penuhi tanggungjawab yang luar biasa berat. Mereka akan Kembali ke gugusdepannya masing-masing dan menjadi teladan bagi usia sebayanya.” Ujar kak mustain baladan, M.Pd.
SMA Wachid Hasyim 2 taman turut bangga karena menorehkan sejarah, 2 siswinya menjadi pramuka garuda kwartir cabang sidoarjo tahun 2021. Atas nama Ananda tiyas Safina kelas 12 bahasa dan Bunga Nirwana Ekayanti kelas 12 ipa 4. Prestasi tertinggi yang dicapai siswi SMA Wachid Hasyim 2 taman di lewati dengan syarat dan ketentuan pramuka garuda yang sudah di atur kwartir nasional Gerakan pramuka.
Pramuka penegak garuda sendiri merupakan jenjang tertinggi di pramuka penegak setelah melewati Pendidikan penegak bantara dan laksana. Setelah melewati jenjang penegak laksana, anggota pramuka memiliki pilihan untuk lanjut menjadi pramuka penegak garuda atau penegak laksana. Dengan memenuhi syarat pramuka garuda yang sudah di tetapkan.
Salah satu syaratnya adalah melakukan proyek produktif yang bersifat perorangan. Proyek yang mereka lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi corona dan bagi-bagi masker. Ke masyarakat sekitar sekolah dengan mensosialisasikan bagaimana menghindari corona dan mencegah agar tidak terkena corona. Proyek produktif yang lain adalah sosialisasi minyak jelantah dan mencegah membuang minyak jelantah agar tidak mencemari lingkungan.
“Meraih pramuka tertinggi bukan hal yang mudah. tantangannya adalah manajemen waktu, saya harus bagi waktu untuk jaga warung ibu dari sore hingga malam dan paginya sekolah” ungkap kak tiyas yang juga pradana putri ambalam Nyi Ageng serang.
pramuka garuda bukan hanya sekedar sebuah penghargaan tertinggi bagi penegak. Tetapi juga membuktikan bahwa banyak anak muda di tengah corona melawan dirinya sendiri. Untuk bukan sekedar diam atau duduk melihat kondisi tanpa aksi. Tapi mereka berupaya dengan kelebihan dan kelemahannya untuk terus belajar melawan kemalasan. Di tengah kawan sebayanya yang bermain game atau sekedar menikmati media sosial yang joged-joged.
“Kami berharap makin banyak kawan sebaya kami atau anggota pramuka dimanapun. Terutama adik-adik kami di SMA Wachid Hasyim 2 Taman. Untuk menempa diri dan menempuh Pramuka garuda. Tentunya jalannya tidak mudah karena menjadi pramuka garuda tak menjamin kepintaran maupun kesenangan” ucap kak bunga yang juga Calon Hafidz Qur’an.
Tahun 2021 merupakan tahun kedua pramuka SMA Wachid Hasyim 2 taman mengirimkan anggota terbaiknya untuk mengikuti seleksi pramuka garuda. Di tahun 2020 pramuka SMA Wachid Hasyim 2 taman juga menorehkan prestasi yang sama. 2 siswinya menjadi pramuka garuda atas nama Nur fitri aistyah dan cintya dwikirani.
Penulis : Agus Andrianto
Redaktur : Humas Kwarda Jatim (R)