Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Bagi Mahasiswa UIN Sunan Ampel surabaya.
Kegiatan dilaksanakan pada 10 s.d 15 Mei 2022 secara hybrid, yaitu daring dan luring. Sebanyak 85 peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias.
Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd. Ketua Harian Kwarda Jatim membuka kegiatan KMD dengan harapan Pelatih bukan hanya menjadi penceramah bagi para peserta.
“Luar biasa hari ini kita bertemu dalam situasi menggembirakan, kita berharap pelatih bukan hanya penceramah, namun fasilitator yang mampu mengembangkan pikiran dan gagasan dari peserta, yang selanjutnya ditarik benang merah menjadi kekuatan dalam membina anggota Gerakan Pramuka” Kata Kak Yatno mengawali sambutan
“Untuk melengkapi level sebagai pendidik di Madrasah, anda ketika lulus mempunyai dua tanggungjawab sebagai sarjana yaitu sebagai guru, dan sebagai pembina Pramuka” imbuhnya.
Kak Yatno menyampaikan bahwa mendidik dan membina itu berbeda.
“Mendidik dan membina itu beda, maka diharapkan calon pembina mengetahui dan memahami bagaimana mendidik dan bagaimana membina” ungkapnya.
Kwarda Jawa Timur tetap konsisten dengan berupaya pembina Pramuka memiliki kualitas unggul dan kuat dalam hal membina. Maka Jawa Timur memberikan label bela negara dan Pramuka Produktif. Karena tujuan Gerakan Pramuka jika dirongkas ada 3, yaitu bela negara, karakter dan kecakapan. Sehingga dapat menjadi Pramuka yang bermanfaat bagi sesama.
“Semoga dari kegiatan KMD ini mampu melahirkan pembina baru yang dapat mencetak generasi muda menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang” Kak Yatno mengakhiri sambutannya.
Humas Kwarda Jatim (R)