Surabaya – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur.
Rapat pembuatan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepakatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di Kantor PMI Provinsi Jawa Timur.
RelatedPosts
Kak H. M. Arum Sabil, SP., Ketua Kwarda Jatim menuturkan bahwa terdapat beberapa kesamaan visi misi Kwarda Jatim dan PMI yang memiliki binaan kekuatan.
“Hampir sama antara Kwarda Jatim dengan PMI. Sama-sama memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kepemimpinan, dukungan, dan edukasi. Pramuka punya adik didik, PMI punya PMR,” katanya.
Nantinya, lanjut Kak Arum, tak hanya fokus di kegiatan donor darah, tapi lebih luas dalam aksi kemanusiaan.
“Kegiatan kemanusiaan yang harus kita masifkan tidak harus menunggu bencana. Namun, dapat berupa pencegahan. Seperti, pelestarian lingkuangan dan kemandirian pangan,” ujar Kak Arum.
“Saya ingat tahun 2004 lalu, pangan ini merupakan martabat bangsa. Sekuat apapun militer bangsa, kalau pangan lemah maka tidak bisa produktif,” lanjutnya.
Sementara itu, Kak H. Imam Utomo S., Ketua PMI Provinsi Jatim menyambut dengan suka cita kolaborasi tersebut.
“Kami menyambut dengan bangga kerja sama ini. Harapannya, kami bersama dapat membangun generasi muda melalui bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan pelestarian alam,” tandasnya.
Achmat Maskurochman – Silvi Nuryana
Humas Kwarda Jatim
