Jember-Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menjadi Narasumber pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan pada Sabtu, 20 Agustus 2022 di Hotel Aston Jember
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dengan tema Pengabdian Pramuka Membangun Ketangguhan Bangsa dengan Meningkatkan Kemampuan Adaptasi dan Kompetensi
Kak Hari Putri Lestari, SH., MH. Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Bidang Kesra dan Badan Anggaran hadir memberikan sambutan di awal kegiatan.

Hadir dari Kwarda Jatim Kak Suyatno Ketua Harian, Kak Bambang SW Waka Binawasa, Kak Kiagus Firdaus Wakil Sekretaris 2 didampingi staf Kwarda Jatim Kak Achmat Maskurochman dan Kak Sayyidul Kahfi.
Peserta Sosialisasi Wawasan Kebangsaan berasal dari anggota Pramuka Penegak, Pandega, dan Pembina di Kabupaten Jember dengan jumlah 125 orang.
Kak Arum Sabil mengwali materi dengan kutipan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yang kala itu menjabat sebagai Pramuka Tertinggi. Dalam amanat yang disampaikan pada Musyawarah Pimpinan Eksekutif Gerakan pramuka di Jakarta pada 7 Agustus 1963.

“Berusahalah sehabat – sehebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita. Sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik mahasiswa yang ada di kota maupun yang menggembala kerbau di desa dengan rasa bangga dan hormat dapat menyatakan ‘Aku Pramuka Indonesia” kutip Kak Arum tentang pesan Presiden Pertama Bangsa Indonesia.
Kak Arum Sabil menerangkan Kwarda Jatim dengan program Pramuka Produktif sejalan dengan tema kegiatan pada hari ini.

Kak Arum Sabil menyampaikan kutipan amanat Presiden Abdurrahman Wahid saat Pembukaan Jamnas (3/7/2001)
“Sampai sekarang masih ada anggota masyarakat yang menganggap enteng Gerakan Pramuka. Padahal, Pramuka justru mengajarkan hal yang paling penting dalam kehidupan yaitu mencintai sesama manusia dan alam” kutipan Presiden Abdurrahman Wahid disampaikan oleh Kak Arum Sabil.

Masih tentang alam dan seisinya, Kak Arum berpesan agar seluruh peserta sosialisasi mampu menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar ketahanan pangan Indonesia lebih tangguh.
“Pramuka harus mampu menjaga alam, agar ketahanan pangan bangsa Indonesia menjadi lebih tangguh. Karena jumlah penduduk Indonesia semakin hari semakin bertambah, sedangkan lahan makin berkurang. Maka kita harus menjaga alam dengan baik” pungkas Kak Arum.
Harapan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan mampu memahami dan mengerti tentang diri sendiri, memulai dan kenali jati diri bangsa Indonesia.
Penulis
Achmat Maskurochman
Humas Kwarda Jatim