Kota Blitar – Setelah pelaksanaan tabur bunga dan ziarah ke Makam Proklamator, Kwarcab Kota Blitar adakan Seminar Kebangsaan di auditorium Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Kamis (11/8/2022)
Kegiatan seminar kebangsaan diikuti oleh Pengurus Kwarcab, pelatih, pinsaka, pinsako Kota Blitar, Ketua Kwarran se Kota Blitar, Kamabigus se-Kota Blitar, Panitia Hari Pramuka ke-61 Kwarcab Kota Blita, DKC Kota Blitar dan perwakilan Penegak Pandega se-Kota Blitar.
Pada kesempatan ini Kwarda Jatim yang diwakili oleh Kak Purmadi memberikan sambutan dihadapan para peserta seminar yang diikuti oleh 250 orang pramuka di Kota Blitar dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Kak Pur menyampaikan perkembangan terbentuknya Gerakan Pramuka di Indonesia yang diprakarsai dengan berbagai momentum bersejarah.
“Sejarah terbentuknya Gerakan Prauka yang diawali mensiagakan pergerakan Bung Tomo pada tahun 1908, disusul tahun 1928 menggalang persatuan kesatuan yang hebat melahirkan sumpah pemuda” kata Kak Purmadi.
Lebih lanjut Kak Purmadi memaparkan pada tahun 1945 pahlawan bangsa menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilajutkan dengan mengisi kemerdekaan hingga sekarang.
“Titik kombinasi perjuangan bangsa yaitu kemerdekaan negara sebagai kesatuan Yuridis, dengan pasca proklamasi sampai sekarang adalah sebutan memandegani yaitu dengan mengisi kemerdekaan dengan karya karya bangsa”imbuhnya.
“Dan kisah perjuangan itu di abadikan didalam golongan anggota gerakan pramuka berdasarkan usia yaitu Siaga (7-10 tahun), Penggalang (11-15 tahun), Penegak (16-20 tahun), dan Pandega (21-25 tahun)” imbuh Kak Purmadi yang aktif sejak Pramuka Siaga.
“Dengan contoh tokoh kepanduan memiliki kisah perjuangan bangsa ini diharapkan adik-adik bisa menyimak intisari seminar kali ini kemudian menyerap, merumuskan materi yang disajikan narasumber untuk menjadi bekal introspeksi diri sekaligus bekal untuk menangkap masa depan” tegas Kak Purmadi di hadapan peserta seminar.
Kak Purmadi mengingatkan kepada peserta seminar tentang Pesan Presiden Soekarno saat menyerahkan panji Gerakan Pramuka
”Berusahalah sehabat – sehebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita. Sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik mahasiswa yang ada di kora maupun yang menggembala kerbau di desa dengan rasa bangga dan hormat dapat menyatakan ‘Aku Pramuka Indonesia” kutip Kak Pur tentang pesan Presiden Pertama Bangsa Indonesia
Lebih lanjut Kak pur sapaan akrabnya berharap agar seminar ini bagian dari pemantik potensi yang ada pada diri seluruh peserta, untuk bisa terus mengembangkan wawasan kebangsaan cinta tanah air nasionalisme, sehingga mewujudnya karakter manusia yang berpancasila.
“Karakter yang harus dimiliki oleh anggota Gerakan Pramuka ada 2 cabang, yaitu karakter mental spiritual dan karakter mental, yang mudah-mudahan harapan para tokoh pendahulu benar-benar bisa direalisasi atau diwujudkan oleh adik-adik seluruhnya” tegas Kak Pur dengan penuh semangat.
Penulis
Achmat Maskurochman
Humas Kwarda Jatim