Malang – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur hadir sebagai tamu undangan pada Rapat Kerja Nasional Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU resmi dibuka pada Sabtu (27/8/2022) di Auditorium Universitas Islam Malang.
Perwakilan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Suyatno, Kak Bambang SW, Kak Bambang Suyanto, Kak Adie Kurniawan berada di kursi undangn baris kedua dari depan.

Rapat Kerja Nasional tersebut dilaksanakan pada 26-29 Agustus 2022 dengan diawali dengan kegiatan expo. Expo dimeriahkan oleh Fashion Show dari Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama Banat Kudus dan Konvoi 500 Motor dari Kota Batu Jawa Timur.
Rakernas dibuka oleh Wakil Ketua Umum PBNU Prof. KH. Nizar Ali, M.Ag. membuka langsung Rakernas LP Ma’arif yang bertema “Membangun Pendidikan Unggul, untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan”.
Prof. KH. Nizar Ali, M.Ag. mengatakan satuan pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU PBNU mempunyai 3 tantangan besar yakni kurikulum, paradigma mengajar, dan assessment.

“Kurikulum merupakan pegangan pendidikan yang harus bisa mengikuti perkembangan zaman, sedangkan materi pelajaran akan mudah digantikan teknologi, maka persoalan mengajar harus dirubah dengan melibatkan peserta didik karena mereka memiliki inovasi dan kreativitas. Dilain itu assessment dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem belajar” ujarnya.
“Menjawab tantangan tersebut, LP Maarif harus menyiapkan langkah strategis dengan menyusun program kegiatan yang tangguh, perpektif dan adaptif” imbuhnya.
Dalam rangkaian acara pembukaan, terdapat 3 tokoh NU yang diberikan penghargaan LP Ma’arif Lifetime Achievement Award 2022. Yakni KH. Bisri Mustofa, Prof. Dr. KH. Anwar Musadad, dan Prof. Dr. KH. M. Tolchah Hasan. Perwakilan keluarga ketiga tokoh yang hadir mewakili menerima penghargaan tersebut.

Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Prof. Ali Ramdhani menjelaskan pemberian penghargaan ini untuk membangun motivasi dan inspirasi.
“Khususnya atas perjuangan pendahulu kita saat berjibaku melakukan usaha dengan meningkatkan kualitas bangsa melalui pendidikan. penghargaan ini harus dimaknai sebagai ikhtiar berama dan dijadikan pedoman bahwa membangun kultur pendidikan bisa dilakukan dengan nilai juang tinggi,” tegas Ali.

Dalam Rakernas LP Ma’arif NU PBNU tahun 2022 ini, Ali juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilakukan sebagai proses evaluasi dan penataan aktivitas pendidikan di lingkup LP Ma’arif di masa-masa mendatang.
“Semoga dalam rakernas ini ada gagasan baru yang bisa memperkuat pendidikan guru dan siswa dibawah lindungan LP Ma’arif NU,” jelasnya.

Peserta nampak semangat dengan rangkaian kegiatan Pembukaan Rakernas diantaranya menyanyikan Mars NU Syubbanul Wathon, dengan semangat mengepalkan tangan dari seluruh peserta baik muda maupun dewasa, memberikan aura luar biasa pada pembukaan kali ini.
Turut hadir dalam forum khidmat ini, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar dan Rektor Universitas Islam Malang Prof. Dr. Maskuri, M.Si. Maskuri pun menyatakan ungkapan kebanggannya dipercaya menjadi tuan rumah Rakernas LP Ma’arif tahun 2022 ini.


“Selamat datang di kampus hijau ini. Kami siap menjadi mentor maupun pendamping LP Ma’arif seluruh Indonesia. Siap memberikan kontribusi akademis dan memberi narasumber-narasumber nasional jika dibutuhkan. Semoga LP Ma’arif terus berkembang dan maju,” pungkas Maskuri
Penulis
Achmat Maskurochman
Humas Kwarda Jatim