PACITAN- Sebanyak 23 anggota pramuka pangkalan Madrasah Aliyah Negeri Pacitan ikut andil dalam kegiatan pelepasan tukik di Pantai Taman. Kegiatan yang dilaksanakan di tempat konservasi Penyu Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo ini dipelopori oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh Saka Bahari Pacitan dan Komunitas Sahabat Penyu Pacitan. Beberapa mahasiswa asal Pacitan yang berkuliah di Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoharjo juga turut hadir.
Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 WIB, diawali dengan mengajak peserta mengunjungi tempat konservasi sebelum melepaskan tukik ke lautan. Total ada 80 ekor tukik yang dilepas dalam kegiatan ini. Pelepasan tukik merupakan bagian dari upaya pelestarian Penyu di Kabupaten Pacitan.
“Menyenangkan, terus mengedukasi jadi lebih tahu bagaimana proses penyu berkembangbiak.” terang Putra salah satu anggota pramuka MAN Pacitan.
Memang, selain sebagai upaya pelestarian, kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi peserta, khususnya anggota pramuka Madrasah Aliyah Negeri Pacitan tentang kehidupan Penyu. Selan itu, keikutsertaan anggota pamuka pangkalan Madrasah Aliyah Negeri Pacitan membuktikan kesadaran mereka dalam upaya konservasi Penyu.
“Senang karena mendapatkan ilmu baru dalam bidang pelestarian penyu, dan bagaimana tata cara mengevakuasi penyu yang terjerat jaring nelayan.” tukas Wima, anggota pramuka MAN Pacitan.
Saat diwawancarai, anggota pramuka Madrasah Aliyah Negeri Pacitan juga melayangkan seruan untuk melestarikan Penyu dan habitatnya. Seperti diketahui, bahwa saat ini Penyu terancam punah dikarekan habitatnya yang terus dirusak atau dialihfungsikan sebagai tempat wisata tanpa prosedur yang benar.
Mereka mengatakan bahwa ikut serta dalam konservasi Penyu bisa dilakukan dengan hal-hal kecil, contohnya tidak membuang sampah sembarangan di pantai. Hal ini disertai fakta bahwa salah satu tempat konservasi Penyu di Pacitan yakni Pantai Pancer Door selalu ditemui banyak sampah berserakan.
Mereka (anggota pramuka MAN Pacitan) mengharapkan kegiatan ini terus dilakukan.
“Harapan ke depan dengan adanya kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut andil dalam pelestarian Penyu,” pungkas Kak Wima. (Riska Diah Puspita, Pangkalan Madrasah Aliyah Negeri Pacitan)