Kota Kediri – Program Pramuka Produktif adalah program unggulan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur selama 5 tahun mendatang. Program ini dalam rangka membekali anggota pramuka menjadi lebih mandiri dan produktif sebagai bekal di masa mendatang.
Hal ini disampaikan Kak Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim dalam Pelatikan Mabicb, Lembaga Pemeriksa Keuangan dan Pengurus Kwarcab Kota Kediri Masa Bakti 2021-2025, yang dilaksanakan pada Selasa (4/10/2022) di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri, yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, pengurus kwarran, Ketua Mabigus se Kota Kediri.

Dalam sambutannya Kak Arum Sabil mengingatkan tanggungjawab Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka.
“Bahwa tanggungjawab kepala daerah/mabicab dalam hal ini Wali Kota Kediri adalah membesarkan, menguatkan, dan bahkan membiayai Gerakan Pramuka, hal ini sesuai undang-undang No 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka” kata Kak Arum Sabil mengawali sambutannya.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur fokus dalam kegiatan Pramuka Produktif, tentu semangatnya untuk kemandirian semua sektor

“Fokus produktif lebih lanjut tentang pangan dan energi bagi anggota muda. Kami optimis pramuka di Kota Kediri mampu maju dan berkembang pesat” terang Kak Arum yang juga dalam dunia pertanian modern.
Ketua Kwarda Jatim menerangkan seiring perkembangan jaman, dengan berkembangnya jumlah penduduk, maka kebutuhan pangan dan energi juga semakin besar. Melihat ketimpangan tersebut, menjadi masalah serius di masa mendatang.
Sebagai upaya mempertahankan SDGs (Sustainable Development Goals), Ketua Kwarda Jatim mengajak bersama-sama seluruh elemen untuk menjalankan program pramuka produktif di berbagai sektor, salah satunya pangan dan energi.
“Salah satu upaya produktif saat ini adalah mempertahankan pabrik gula yang ada di Kediri. Selain pabrik gula, kualitas tanah dan airnya harus kita jaga agar anak-cucu kita menjadi generasi pencipta dan penemu di masa mendatang” Papar Kak Arum yang berhasil mengembangkan perpaduan teknologi pertanian modern dan pertanian knvensional.

Selanjutnya Kak Arum mengappresiasi perkembangan Gerakan Pramuka di wilayah Kota Kediri, serta memberikan pesan agar senantiasa menanamkan kemandirian kepada anggota Gerakan Pramuka
“Teknologi mampu digunakan anak cucu kita untuk menjadi lebih kuat, pentingnya bersama kita mendorong anggota Gerakan Pramuka untuk mandiri. Karena Ketergantungan adalah kelemahan, dan kemandirian adlaah kekuatan” pungkas Kak Arum Sabil.
Pada kesempatan yang sama Kak H. Abdullah Abu Bakar, SE. Wali Kota Kediri selaku Keua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kota Kediri
Dalam sambutannya, Kak Abu sapaan akrabnya mengajak seluruhnya untuk beradaptasi kepada hal baru, khususnya yang diinginkan pemuda pemudi jaman sekarang.

“Didiklah pemuda pada jamannya, dibandingkan jaman dahulu, saat ini banyak berubah, oleh karena itu perubahan yang tidak menentu ini kita tidak perlu kuat-kuatan, yang diperlukan adalah adaptasi. Siapa yang bisa beradaptasi adalah pemenangnya” ungkap Kak Abu saat memberikan sambutan dihadapan peserta pelantikan.
Lebih lanjut Ketua Mabicab Kota Kediri itu berharap pramuka bisa menjadi living life, yang diajarkan menjadi pejuang tangguh, memiliki daya saing tinggi, dan kreatifitas tanpa batas. Karena kedepan mereka dihadapkan dengan data, mereka harus mampu multi fungsi dan ini merupakan tantangan besar.
“Sudah saatnya kita menyediakan media untuk anggota pramuka, agar mereka berkembang dengan baik. Bukan hanya sisi memacu akademik, tapi bakat lainnya yang bisa membawa terbang negara kita Indonesia” katanya.

“Setelah pandemi Covid-19 cukup lama akhirnya sudah bisa kita kendalikan, maka waktunya di gas pramuka ini” ungkap Kak Abu dan hadirin bertepuk tangan dengan meriah.
Achmat Maskurochman, Humas Kwarda Jatim