Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur melakukan gebrakan. Program Pramuka Produktif sedang digerakkan intensif. Diawali dengan pembuatan buku panduan Pramuka Produktif dan buku cerita sukses pegiat kewirausahaan di lingkungan organisasi ini.
Selanjutnya, sosialisasi secara daring (online) pun dilakukan. 100 peserta berasal dari 38 kwartir cabang (Kwarcab). Meliputi para pengurus kwarcab, penegak, pandega, pembina, serta pelatih yang produktif.
Pasca sosialisasi, terhimpun data awal dan menjadi dasar untuk visitasi ke kwarcab yang terpilih. Mereka dinilai secara kuantitas dan kualitas kegiatan. Baik embrio maupun yang sudah memiliki usaha yang berkembang dan maju
Ketua Pramuka Produktif Dian Harmuningsih menyatakan, road map (peta jalan) Pramuka Produktif selama 5 tahun ini sudah didiskusikan dalam rapat intens.
“Tinggal pelaksanaan di lapangan meliputi sosialisasi, penyadaran, pembuatan data base, pendampingan dan pengembangan. Serta uji kompetensi pelaku Pramuka Produktif,” ungkapnya, Rabu, 20 Oktober 2022.
Endingnya diharapkan bermunculan tunas baru penemu produk dan bidang jasa yang memiliki hak paten sendiri.
Sasaran program Pramuka Produktif untuk mewadahi jiwa kewirausahaan anggota Pramuka. Selanjutnya akan ada pembinaan serta pengembangan. Lalu, kompetensi ini ditingkatkan melalui program-program yang padat manfaat dan berdaya guna bagi masyarakat.
Visitasi 8 kwarcab terpilih meliputi Lumajang, Sumenep, Pamekasan, kota dan Kabupaten Malang, serta kota dan Kabupaten Blitar. Tim visitasi dipimpin langsung oleh Dian Harmuningsih didampingi Ananda Shofwan (sekretaris), Elva My Reza (bendahara), serta Rachman Widohardhono selaku ketua bidang penelitian dan evaluasi.
Visitasi dimulai hari Jumat-Minggu, 14-23 Oktober 2022. Dalam visitasi tersebut, diberikan sosialisasi dan paparan dari pegiat Pramuka Produktif. “Paparan berisikan business plan (rencana bisnis) serta pengalaman juga tantangan yang dihadapi. Setiap kwarcab memaparkan sekitar 3 sampai 5 produk unggulan baik barang atau jasa,” jelas Dian.
Pegiat Pramuka Produktif ini dibagi menjadi beberapa klaster. Yaitu adik didik (penegak dan pandega), pembina, serta pelatih produktif.
Karya yang ditampilkan luar biasa, misalnya jasa destinasi wisata bumi perkemahan, glamping, kuliner, produksi keripik, jamu herbal, arang batok kelapa, POV (pupuk cair) dari air seni kelinci, seni batik juga penyediaan jasa website.
Bahkan didapati pula para pelatih produktif yang memiliki penerbitan sendiri. Menulis, mencetak dan menjual buku tentang metode pembelajaran ala Pramuka. Hebatnya, hasil royalti buku tersebut disumbangkan seluruhnya untuk kegiatan kwarcabnya.(*)