Salah satu kegiatan penunjang Jambore Jawa Timur di bumi perkemahan Ngawun Abilowo, Parengan, Tuban (2-7/10/2023) adalah menampilkan anjungan Satuan Karya Pramuka (SAKA).
Saka Wanabakti Jatim salah satunya yang menampilkan cafe Rimbawan sebagai bukti nyata implementasi Pramuka produktif.

Menurut koordinator anjungan Kak Tatun Wiyanto, program Saka Wanabakti Jatim untuk mendukung pencanangan Pramuka produktif. Program ini mendukung pangkalan mandiri yang bisa menjual produk pada masyarakat luas.
Kak Tatun memaparkan, dalam kegiatan menunjang Jambore kali ini, Saka Wanabakti Jatim membuat cafe Rimbawan, yang dikelola anggota Saka Wanabakti dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah Bojonegoro, KPH Parengan, KPH Tuban, KPH Jatirogo, KPH Bojonegoro dan KPH Padangan.

Sekretaris Umum Saka Wanabakti Jatim itu juga menyatakan, menu makanan yang diproduksi anggota Saka Wanabakti itu juga beragam, diantaranya bakso porang, cuanki, bakso aci, cilor maklor, cilok, minuman es teh, es buah mangga, es buah naga serta camilan dan madu hutan.
Tentu saja dengan menampilkan hasil produksi karya adik adik Pramuka. Target ke depan, setelah Jambore Jatim untuk Saka Wanabakti di daerah masing-masing menjadi pangkalan mandiri yang bisa berdiri kuat secara finansial dari hasil usaha.

“Serta ke dapanya, diharapkan Wanabakti sebagai pencipta enterpreneur-enterpreneur muda,” ujar Tatun pada Rabu (4/10/2023).
Untuk peserta Jambore Daerah saat berkunjung ke anjungan Saka Wanabakti sudah disiapkan materi khusus dari pemateri CDK Bojonegoro, tentang budidaya jamur. Dan pembuatan minuman rempah serta wedang blung yang disampaikan instruktur dari KPH Padangan. (*ketik.co.id/kwarda)
Humas Kwarda Jatim