Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Malang menggelar Orientasi Majelis Pembimbing di ruang sidang Balai Kota Malang, Kamis, 7 Maret 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh Camat, Kepala Sekolah baik yang tergabung dalam KKKS SD/SLB maupun MKKS SMP/SLB, SMA/SMK Negeri dan Swasta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka terkait Kepramukaan dan Organisasinya.
Untuk diketahui Camat dan Kepala Sekolah secara jabatan menduduki Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka di tingkatan Ranting (Camat) maupun Gugus Depan (Kepala Sekolah). Hal ini sesuai dengan ketentuan yang diatur pada Undang-undang Gerakan Pramuka dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangganya.
Acara dibuka oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Malang, Kak Dr. Ida Ayu Made Wahyuni,S.H.,M.Si. mewakili Pejabat Wali Kota Malang sekaligus memberikan sambutan.
Dalam sambutannya Kak Ida menyampaikan apresiasi kepada Kwarcab Pramuka Kota Malang yang terus tanpa henti melakukan kegiatan-kegiatan yang positif di Kota Malang.
“Semoga melalui Pramuka, terbentuk karakter generasi bangsa yang terbaik untuk pembangunan” ungkap beliau dalam sambutannya.
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kepala Disporapar Kota Malang, perwakilan Bappeda, Ketua Kwarran Pramuka se-Kota Malang dan Kepala Pusdik Pramuka Kota Malang.
Selanjutnya, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Malang, Kak Drs. Heri Sunarko, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Prioritas Kwarcab Kota Malang yang baru kali pertama diselenggarakan.
“Kami berharap outcome dari orientasi ini, kegiatan Kepramukaan di tingkatan ranting dan gugus depan akan lebih hidup lagi atas dukungan dari Majelis Pembimbing” kata Kak Heri yang sehari-hari juga menjabat sebagai Camat Klojen Kota Malang ini.
Hadir sebagai nara sumber kegiatan, Ketua Harian Pramuka Kwarda Jawa Timur, Kak Prof. Dr. Suyatno, M.Pd., . Dalam materinya, Kak Yatno, sapaan akrab pria yang juga menjadi guru besar Universitas Negeri Surabaya ini, menyampaikan bahwa kegiatan Kepramukaan adalah salah satu wadah pembentuk karakter generasi bangsa yang saat ini masih dapat diandalkan.
“Jangan sampai kita rela generasi penerus bangsa kita menjadi generasi yang lemah. Kita harus jadikan Pramuka sebagai bagian dari pendidikan yang menghantarkan generasi penerus kita sebagai generasi yang unggul. Melalui kegiatan latihan Pramuka di alam terbuka, tidak di dalam kelas, Pramuka dapat menjadi ajang pendidikan fisik, skill atau kecakapan hidup dan juga karakter. Kombinasi yang diperlukan untuk mencetak generasi yang unggul” ungkapnya.
Sekitar 110 orang peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sejak pagi hingga selesai di siang hari. Kegiatan berakhir dengan pemberian sertifikat orientasi kepada seluruh peserta yang hadir. (*Humas Kwarcab Kota Malang)
Humas Kwarda Jatim