Bondowoso – Pada tanggal 30 Juni 2024, Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka (Muscab GP) Bondowoso digelar dengan antusias tinggi di Aula Sabha Bina Praja 2 Gedung Bappeda Pemkab Bondowoso yang dihadiri oleh utusan 23 (dua puluh tiga) Kwartir Ranting se Kwarcab Bondowoso.
Muscab ini bertujuan untuk 1) Laporan Pertanggungjawaban Kwarcab Bondowoso Masa bakti 2018-2023; 2) Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan oleh Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwarcab Bondowoso masa bakti 2018-2023; 3) Pembahasan dan Pengesahan Rencana Kerja Kwarcab Bondowoso Masa bakti 2024-2029; 4) Pemilihan Ketua Kwarcab, Anggota Formatur dan Pengurus LPK Kwarcab Bondowoso Masa bakti 2024-2029.
Ketua Panitia Muscab Gerakan Pramuka Bondowoso, Kak Siti Achya menyampaikan bahwa tema musyawarah cabang adalah “Gerakan Pramuka sebagai wadah utama pembentukan kader pemimpin Bangsa yang berkarakter”.
“Melalui tema ini, kami berharap forum musyawarah ini akan menjadikan Gerakan Pramuka Bondowoso semakin maju, semakin terdepan, menjadikan generasi muda menjadi generasi yang terampil dan berkarakter.”katanya.
Kak Purmadi Waka Organisasi dan Hukum kwarda Jatim, mewakili Ketua Kwarda Jawa Timur menyampaikan bahwa program Pramuka peoduktif
“Kwarda Jawa Timur masa bakti ini fokus dengan tema besar yakni Pramuka Produktif. Gerakan Pramuka harus mulai berinovasi dan produktif sehingga melahirkan generasi muda yang terampil, berkarakter, penuh semangat persaudaraan, dan mampu bersaing dengan dunia global”kata Kak Purmadi.
“Pramuka harus menjadi generasi yang problem solver, memberi solusi atas masalah yang terjadi di tengah masyarakat, bukan justru menjadi trouble maker.” Ujar Kak Purmadi saat memberikan sambutan.
Kak Purmadi, hadir didampingi oleh Kak Bambang Suyanto, Sekretaris Kwarda Jawa Timur, dan Kak Adie Kurniawan, Wakil Sekretaris Kwarda Jawa Timur.
Acara Muscab dibuka dengan sambutan dari Ketua Mabicab Pramuka Bondowoso yang diwakili oleh Pj Sekda Bondowoso, Kak Haeriah Yuliati, yang menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk kepribadian yang kuat dan bertanggung jawab.
“Pramuka tidak hanya sekedar organisasi biasa, tetapi Pramuka merupakan wadah untuk belajar dan mengembangkan diri agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Mari terus menjaga adik-adik dari paparan gadget yang berlebihan dan salah dalam pemanfaatan gadget, penyalahgunaan Narkotika dan kenakalan remaja. Semua ini akan bisa kita atasi melalui pendidikan kepramukaan yang baik untuk adik-adik generasi bangsa, sehingga akan menjadi generasi emas tahun 2045.” ungkapnya.
Selama musyawarah, peserta aktif terlibat dalam diskusi dan menyampaikan pendapat yang membahas berbagai inisiatif untuk memperkuat nilai-nilai kepramukaan dalam pendidikan kepramukaan di rencana kerja Kwarcab Bondowoso masa bakti 2024-2029.
Salah satu hasil yang diharapkan dari Muscab ini adalah pengembangan program-program baru yang dapat diimplementasikan di Kwarran dan gugus depan se Kwarcab Bondowoso.
Pada acara Muscab ini, telah terpilih Kak Haeriah Yuliati, sebagai Ketua Kwarcab Bondowoso untuk masa bakti 2024-2029, yang dipilih melalui musyawarah mufakat.
Dengan berakhirnya Muscab Gerakan Pramuka Bondowoso ini, seluruh komponen Gerakan Pramuka Bondowoso diharapkan mampu mencapai Visi Gerakan Pramuka Bondowoso masa bakti 2024-2029 yakni Memujudkan Generasi Tangguh dan Produktif Melalui Gerakan Pramuka.
Humas Kwarda Jatim