Sidoarjo – Tak seperti biasanya, pelantikan pramuka penegak bantara diadakan di sekolah atau sembari berkemah di hutan dan pegunungan, gerakan pramuka gugus depan 02.051 – 02.052 pangkalan SMA Antartika Buduran Sidoarjo selenggarakan pelantikan penegak bantara di Candi Pari Porong Sidoarjo, Minggu (28/07/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh 15 orang pramuka penegak ini sekaligus dalam rangka belajar sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit, yakni Candi Pari dan Candi Sumur yang berada di Desa Candi Pari Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo yang berlokasi sekitar 2 km ke arah barat laut dari pusat semburan Lumpur Lapindo.
Sebelum proses pelantikan berlangsung, peserta mendapatkan penjelasan secara detail tentang sejarah Candi Pari oleh Juru Pelihara Candi Bapak Saroni. Beliau menjelaskan bahwa Menurut batu yang tertulis di atas gerbang, candi ini dibangun pada tahun 1293 Saka (1371 Masehi).
Batu ini merupakan peninggalan zaman Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk (1350–1389 M). Candi ini ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1906 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dan dipugar pada tahun 1994–1996 oleh Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan SPSB Jawa Timur.
“Candi Pari ini memiliki keunikan dari segi bangunannya, meski merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit, namun dari segi bangunan tidak menunjukkan ciri khas Majapahit. Karena ketika pembangunan bangunan ini, terpengaruhi dari gaya bangunan Champa atau yang sekarang menjadi Kamboja,” ujarnya menjelaskan kepada seluruh peserta.
Selain itu juga diberikan penjelasan tentang cerita sejarah bagaimana Candi Pari dan Candi Sumur dibangun oleh Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M). Secara interaktif para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya seputar candi. Nampak antusias para peserta dalam bertanya dan menggali berbagai macam informasi terkait candi yang menjadi salah satu kebanggan masyarakat Sidoarjo ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan penegak bantara dan laksana oleh Pembina Satuan – Kak Uays Hasyim, SE., MM., CT.HLC., CPS. Kepada seluruh peserta yang dilantik, beliau tekankan untuk berkolaborasi bersama-sama memajukan pramuka di SMA Antartika yang selama ini telah dikenal memiliki anggota pramuka yang berkualitas dan berhasil diberbagai bidang keahlian.
Paska proses pelantikan berlangsung, peserta diajak untuk berkeliling candi termasuk melihat ruang utama candi yang ada diatas. Hal ini sebagai upaya untuk semakin memahamkan tentang Candi Pari dan Candi Sumur kepada seluruh peserta. Melihat langsung dari dekat tentang peninggalan para leluhur kita dahulu serta mempelajari bagaimana mereka membangunnya dengan teknologi yang berkembang pada waktu itu, di era Kerajaan Majapahit yang terkenal kebesarannya. [Uays Hasyim]
Humas Kwarda Jatim
