Lumajang – Menjadi salah satu organisasi pendidikan non formal, Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Dalam rangka meningkatkan kapasitas dalam bidang kehumasan, Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Lumajang menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang menyelenggarakan pelatihan khusus bagi Volunter Kehumasan yang terdiri dari perwakilan Kwartir Ranting, Sako dan Saka di Sanggar Pramuka, Sabtu (13/7/2024).
Sekretaris Kwarcab Lumajang, Prio Utomo mengungkapkan kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya Kwarcab Lumajang dalam rangka meningkatkan keterampilan komunikasi jajaran anggota Pramuka untuk memberitakan kegiatan di masing-masing satuan melalui platform media sosial.

“Kwarcab Lumajang jadi yang terbaik di bidang kehumasan tingkat Kwarda tahun lalu. Ini perlu kita tingkatkan. Melalui kegiatan ini harapannya, kakak semua bisa berpartisipasi aktif untuk memberikan informasi dalam bentuk berita. Nanti bisa dishare media sosial masing-masing baik dari Kwaran, Saka dan Sako,” ungkapnya.
Perlunya pemberitaan tersebut, selain menjadi sarana promosi juga sebagai sarana informasi potensi di masing-masing satuan.”Banyak potensi atau kegiatan, ini perlu kita sebarluaskan informasinya, agar Pramuka ini bisa diketahui masyarakat luas, banyak kegiatan positif, ini yang perlu kita kabarkan,” lanjut pria yang akrab disapa Kak Prio tersebut.

Prio pun berpesan kepada para peserta, setelah kegiatan pelatihan berlangsung, setiap kegiatan yang dilaksanakan di lingkup saka agar diupload di media sosial masing-masing.Sebagai narasumber, Junalis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Yongki Dwi Cahyadi pun menyoroti potensi pemberitaan kegiatan Kepramukaan, utamanya di Kabupaten Lumajang.
“Banyak sebenarnya potensi yang perlu diketahui masyarakat, apalagi Pramuka Lumajang ini kan juga punya Bumi Perkemahaan, Kwarcabnya juga aktif di media sosial, ini memang perlu diasah lagi agar pemberitaan semakin masive,” katanya.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar jurnalistik, seperti menulis berita, wawancara, dan meredaktur teks berita.Pelatihan kehumasan dan dasar jurnalis pramuka ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memupuk semangat kolaborasi antara anggota pramuka.
Yongki pun berharap pelatihan tersebut akan membawa hasil yang positif utamanya bagi pemberitaan di kegiatan Pramuka Lumajang agar Lumajang semakin dikenal oleh masyarakat secara luas.