Bojonegoro – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyelenggarakan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka Tingkat Daerah yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kokobo Dander Forest, Bojonegoro pada 11 s.d. 16 September 2024 dengan diikuti 2.500 Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega anggota Saka di Jawa Timur.
Ada hal menarik dalam sambutan Kak Arum Sabil yakni tak pernah luput menyampaikan salam cinta Bunda Khofifah. Kak Khofifah Indar Parawansa merupakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 sekaligus Kamabida Gerakan Pramuka Jawa Timur. Dalam perjalanan suksesnya Pramuka, Kak Arum Sabil mengakui peran Kak Khofifah tak pernah absen.
“Tadi saya di Jakarta bersama Bunda Khofifah. Beliau menitipkan salam untuk adik-adik semua. Saya ceritakan bahwa kegiatan peran saka malam ini dihadiri adik-adik Pramuka Se-Jawa Timur,” kata Kak Arum
Dalam pesannya, Kak Khofifah menyampaikan tidak ada yang paling hebat di antara kita. Ia menggambarkan sepeda ontel. Siapa yang paling hebat? Bukan setirnya, bukan rodanya, bukan rantainya yang terbuat dari besi. Tapi semua komponen saling menguatkan. Hal ini menujukkan diantara kita saling membutuhkan, disitulah peran kita untuk memperkuat, saling mengisi kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Kak Arum Sabil menggambarkan masyarakat dengan latar belakang pendidikan, ekonomi, daerah, bahkan kompetensi bila disinergikan akan membuat sebuah kekuatan. Sama juga dengan Indonesia yang terdiri puluhan ribu pulau, berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, suku, dan agama dengan latar belakang berbeda, bila semua bersinergi dengan baik, itulah yang membuat Indonesa tegak berdiri, yang disatukan dengan Pancasila yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. M. Arum Sabil , S.P., S.H. mengajak, agar anggota Pramuka Penegak dan Pandega untuk terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan keterampilan. Hal itu disampaikan Kak Arum pada Pembukaan Peran Saka pada 11 September 2024 malam.
Kak Arum Sabil menambahkan, selain meningkatkan ketrampilan, anggota Pramuka harus terus meningkatkan pengabdian. Ketua Kwarda menjelaskan, Peran Saka merupakan ajang pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka di Jawa Timur. Ada 55 jenis kegiatan dari 8 sub kegiatan, di antaranya, giat umum, khusus, eksibishi, pendalaman krida, sub camp, bakti, festival dan champion.
Peran Saka juga menjadi salah satu kawah candradimuka untuk mengantarkan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini untuk membekali diri menjadi patriot NKRI dan mengamalkan Pancasila. Tak hanya itu, Peran Saka sebagai tempat penggemblengan pribadi untuk menjadi pribadi yang kuat, terlatih, tangkas, ungggul, berkarakter dan pengamal nilai Satya dan Darma Pramuka.
Gerakan Pramuka terdapat 12 Satuan Karya Pramuka, yaitu Saka Bahari, Dirgantara, Bhayangkara, Taruna Bumi, Wanabakti, Bakti Husada, Kencana, Wira Kartika, Kalpataru, Widya Budaya Bakti, Pariwisata, dan Saka POM. Di Jawa Timur, lanjut Kak Arum, telah lahir Saka Rintisan Penanggulangan Bencana dan Saka Rintisan Praja Wibawa. Dua hal tersebut merupakan sepak terjang perjalanan Pramuka di Jawa Timur yang bersejarah. Sebab, dua saka rintisan tersebut adalah pertama kalinya di Indonesia.
Sebagai penutup Kak Arum menceritakan asal-usul Daerah Dander Bojongeoro yang saat dijadikan tempat Peran Saka Daerah Jawa Timur. Dikisahkan pada Zaman Hindu datang pengembara yang bernama Kaki dan nyai Rembi yang hidup dibawah Ringin Be yang berdekatan dengan sumber air.
Untuk menghidupi keluarganya beliau babat hutan pandan yang sangat luas atau dalam bahasa jawa disebut panDAN anDER. Oleh karena Kaki dan Nyai Rembe berdomisili di Ringin Be, maka lambat laun dijuluki BEDANDER. Disebabkan adanya istilah bahasa Jawa yang dicekak atau disingkat BEDANDER menjadi DANDER.
Sejak sebelum lahir desa Dander, mata air ini terus mengalir menjadi sumber kehidupan sampai dengan saat ini. Kaki dan Nyai Rembi memilih hidup dibawah Ringin Be, salah satunya tentu karena berdekatan dengan sumber air, karena air adalah bagian terpenting bagi kebutuhan manusia.
Kak Arum memberikan pesan kuat dan mendalam bahwa anggota pramuka harus bisa menjadi air kehidupan bagi masyarakat, menjadi sumber aliran kebijaksanaan ditengah masalah yang ada di masyarakat, bangsa dan Negara. Selayaknya air, adik-adik pramuka harus menjadi bagian penting di tengah masyarakat. Bagian yang menyuburkan bukan menghancurkan, bagian yang menyejukkan bukan merepotkan.
Humas Kwarda Jatim