Kabupaten Kediri – Pramuka Pangkalan Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 4 Kediri menyelenggarakan kegiatan Gladi Tangguh yang bertujuan membentuk karakter generasi muda pada 21-22 September 2024 bertempat di MAN 4 Kediri Desa Krecek Kecamatan Badas.
Diikuti oleh 76 anggota Pramuka terdiri dari dewan ambalan, aktifis, dan tamu ambalan. Dimana tamu ambalan akan dilatih dan diuji untuk menempuh badge ambalan. Usai mendapatkan bagde, para tamu ambalan dinobatkan sebagai warga ambalan.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan dengan dukungan penuh dari pihak madrasah Kak Drs. H. Slamet Hariyadi, M.Pd.I Selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Pangkalan MAN 4 Kediri.
Pangkalan MAN 4 Kediri ambalan Cut Nya Dhien dan Pangeran Diponegoro dibawah asuhan Kakak Pembina Kak Eko Prasrletyo dan Kak Ana Ma’rifatun Nur Diana selama ini melaksanakan kegiatan kepramukaan untuk menumbuhkan karakter generasi muda produktif.
Pradana Putra Angga dan Pradana Putri Adelia beserta dewan ambalan secara matang menyusun rangkaian kegiatannya. Dewan ambalan terbagi ke dalam berbagai divisi sangga kerja untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
Terlihat dari rangkaian kegiatan terdapat pos teka teki dan jelajah, untuk mengasah ketajaman berpikir, masak rimba, dimana peserta diajarkan untuk memasak dengan alat sederhana dan bahan seadanya. Ini membuat peserta berpikir kreatif dan inovatif menciptakan menu makanannya.
Selain itu dalam membentuk karakter kerjasama antar anggota, juga dilaksanakan outbound. Tak hanya itu, yang tidak kalah penting dan senantiasa menjadi kegiatan wajib yaitu sholat berjamaah bahkan tertib sholat malam. Mereka diajarkan untuk membangun sikap religius taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Alumni Pramuka MAN 4 Kediri, diantaranya Kak Achmat Maskurochman alumni angkatan 2010 sebagai humas Kwarda Jatim hadir memberikan semangat dan motivasi kepada peserta Gladi Tangguh. Selain Kak Rochman, juga hadir alumni dari berbagai angkatan.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari seluruh pihak dan elemen. Khususnya pimpinan madrasah yang memberikan support secara organisatoris maupun finansial.
Dimana tujuan pendidikan pada umumnya adalah untuk peserta didik, maka fasilitasi kegiatan semacam ini adalah yang wajib dilakukan oleh Majelis Pembimbing selaku pemangku kebijakan. [R]
Humas Kwarda Jatim