Kota Madiun – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak H. M. Arum Sabil, S.P., S.H. melantik Penjabat Wali Kota Madiun Kak Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM. Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Madiun Masa Bakti 2024-2025 pada Senin, 18 November 2024 di Rumah Dinas Wali Kota Madiun.
Selain Pelantikan Anggota Majelis Pembimbing Cabang juga Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kota Madiun Masa Bakti 2024 – 2029.Acara ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah Kota Madiun, Pengurus Kwartir Ranting se Kota Madiun, Dewan Kerja, dan Gugus Depan di Wilayah Kota Madiun.
Dalam sambutannya Kak Arum Sabil menyampaikan bagaimana peran Gerakan Pramuka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Indonesia Emas 2045 dapat kita maknai sebagai bangsa yang mandiri di segala bidang. Contohnya mandiri dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Pertahanan Negara, hingga Bidang Pangan dan Energi “kata Kak Arum Sabil.
“Oleh karena itu Gerakan Pramuka Jawa Timur melalui program utamanya pramuka produktif fokus di bidang agribisnis untuk mewujudkan kemandirian pangan dan energi”imbuhnya.
Kak Arum Sabil menyebut bahwa jika kemandirian pangan dan energi tercukupi maka kita akan menjadi bangsa yang kuat. Kemandirian pangan dan energi harus jadi prioritas utama dalam kegiatan Pramuka Produktif mulai dari gudep, kwarran, dan kwarcab.
Selanjutnya Kak Arum juga mengapresiasi kinerja Kak Eddy sebagai Penjabat Wali Kota Madiun karena hampir 100 penghargaan yang diterimanya. Kak Arum menyebut bukan berapa lamanya menjabat, namun dari segi manfaat dan efek positifnya bagi masyarakat Kota Madiun.
“Hal ini karena Kak Eddy memiliki karakter anggota Pramuka yang ditempa sejak dahulu masa sekolah di STPDN”ungkap Kak Arum.
Kota Madiun dibawah kepemimpinan Kak Eddy mampu membangun sinergi dengan semua lembaga. Kak Arum berharap sinergitas tersebut juga berdampak pada kemajuan Gerakan Pramuka di Kota Madiun.
Kal Arum secara tegas meminta kepada seluruh yang hadir untuk mendorong anggota Gerakan Pramuka menjadi generasi penemu dan pencipta yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter pancasila sehingga mampu menjadi bangsa yang mandiri dan berdaya saing.
Sebagai bentuk penerapan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, Kak Arum menceritakan kisah presiden Libya sebagai pendiri bangsa yang dilengserkan oleh rakyatnya sendiri. Hal tersebut karena sejarah tidak ditanamkan kepada generasinya. Maka kita harus menanamkan nilai-nilai luhur pancasila, mengenalkan sejarah pahlawan bangsa kepada generasi muda.
Kak Arum Sabil memberikan apresiasi dan selamat kepada Penguris Mabicab, Pengurus Kwarcab, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kota Madiun yang telah dilantik. Semoga Gerakan Pramuka semakin produktif, maju dan berkembang.
Pusdatin Kwarda Jatim