Pasuruan, Jawa Timur – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Inspektorat Provinsi Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 dengan tema Tingkatkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju di Taman Candra Wilwatikta pada Selasa 18 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, akademisi, hingga pelajar yang turut menyuarakan pentingnya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur hadir dan ikut menyukseskan kegiatan yang diwakili oleh Kak Bambang Suyanto, S H., S.Sos., M.Si., Adie Kurniawan, S.E., M.M, Sugeng, S.H., MM., Drs. Arief Sutjahyo W., Ak., Staf Kwarda, DKD Jatim, Pramuka Perguruan Tinggi utusan UNAIR, Poltekes, dan UIN Surabaya.
Penjanat Gubernur Jawa Timur, Kak Adhy Karyono, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus bersama-sama mencegah korupsi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berkomitmen untuk mencegah Korupsi, ini tidak bisa dilakukan sendiri akan tetapi dibutuhkan kerjasama semua pihak baik Pemerintah Daerah maupun masyarakat.
Pemerintah Jawa Timur memiliki Angaran yang besar dengan adanya hal tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan evaluasi agar semua proses dilakukan melalui sistem terintegrasi. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus meningkatkan komunikasi dengan Legislatif agar program-program bisa tersalurkan secara utuh ke masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga terus mendorong digitalisasi sektor pelayanan publik.
Peringatan HAKORDIA tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti pengukuhan Pengurus Forum Anti Korupsi Jawa Timur masa bakti 2024-2027, seminar anti korupsi, pemberian penghargaan Desa Anti Korupsi, Duta Pelajar Anti Korupsi.
Acara semakin meriah dengan penampilan kesenian tradisional, pemutaran film pendek, aksi teatrikal yang membawa pesan-pesan anti korupsi. Masyarakat yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam pencegahan korupsi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Pusdatin Kwarda Jatim