Kuala Lumpur, Malaysia – Kegiatan the 14 th IUMS Jamboree and The 8 th IUMS Jamboree telah usai dilaksanakan pada 21-27 Desember 2024 di Millenium Park Kuala Kubu Bharu Selangor Malaysia. Penutupan acara pada 26 Desember 2024 malam.
Setelah semingguan di camp Jambore, lelah peserta terbayarkan dengan agenda City Tour Kuala Lumpur ini. Pagi hari Kontingen Pramuka Indonesia melanjutkan agenda yaitu City Tour Malaysia yang dimulai dari Campsite menuju Istana Negara, disini peserta berswafoto di depan istana negara, karena memang tidak dibuka untuk publik.
Namun itu sudah dirasa cukup karena bisa melihat langsung Istana Raja Malaysia itu. Tak hanya bangunan yang megah, peserta juga dapat berfoto dengan penjaga istana yang mengendarai kuda.
Tur dilanjutkan ke Dataran Merdeka, yaitu Lapangan luas yang berada di depan Bangunan Sultan Abdul Samad. Di tempat ini, bendera Union Jack diturunkan dan bendera Federasi Malaya dikibarkan untuk pertama kalinya pada tengah malam tanggal 31 Agustus 1957. Sejak saat itu, Dataran Merdeka menjadi tempat dirayakannya Parade Hari Merdeka.
Waktu menunjukkan tengah hari, bagi anggota beragama muslim melaksanakan sholat. Karena sekarang hari Jumat, maka rombongan Pramuka Muslim melaksanakan ibadah sholat Masjid Negara Malaysia.Usai sholat Jum’at, rombongan Kontingen Indonesia melanjutkan makan siang di restoran di sekitar area chow kit Kuala Lumpur. Area ini merupakan surganya mainan dengan harga terjangkau.
Lalu pemimpin tur mengarahkan tujuan selanjutnya ke Royal Selangor. Royal Selangor adalah produk timah yang terkenal di Malaysia dan dunia. Sebelumnya dikenal dengan nama Selangor Pewter dan pada tahun 1992 atas persetujuan Yang Mulia Sultan Selangor saat itu mendiang Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, kemudian namanya diubah menjadi Royal Selangor.
Royal Selangor menyajikan tur dengan cara yang berbeda, bukan hanya menjual barang antik terbuat dari timah, perak saja. Pemandu awalnya menjelaskan sejarah Royal Selangor, kemudian mengajak untuk melihat langsung proses produksi barang-barang antik itu, mulai dari perak cair yang dipadatkan, kemudian dihaluskan, hingga menjadi barang jadi yang siap jual.
Jenis barang hasil produksinya bukan cuma perlengkapan rumah tangga, namun juga berbagai patung yang sesuai perkembangan jaman saat ini seperti tokoh marvel, star wars, wu-kong, barbie dan sebagainya. Rasanya cocok untuk menjadi salah satu koleksi antik disini.
Seharian jalan-jalan keliling Kuala Lumpur peserta hingga senja, kini saat peserta kembali ke hotel dan beraktifitas pribadi sesuai kebutuhan masing-masing. (*Achmat Maskurochman)
Pusdatin Kwarda Jatim