Cibubur – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Kak Budi Waseso membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2025.
Kak Budi Waseso mengawali sambutannya dengan menyapa seluruh pimpinan Kwarnas dan para undangan khusus yang hadir dalam pembukaan Rakernas tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Sarbini.
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur juga turut hadir dengan mengirimkan delegasi peserta Rakernas diantaranya, Kak Dr. H. Akh. Jazuli, S.H., M.Si, Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas, dan Lingkungan Hidup, Kak Endang Soelistiyowati, S.ST., M.Kes, Waka Bidang Binamuda, Kak Dr. Basuki Babussalam, S.H., M.H. Waka Bidang Gudep Sako.

Kak Bambang Suyanto, S.H., S.Sos., M.Si Sekretaris Kwarda, Kak Adie Kurniawan, SE., MM. Wakil Sekretaris Kwarda, Kak Endramawan, Amd. Andalan Kwarda, Kak Al Khas Syahrun Niam, S.H. Ketua DKD Jatim, dan Kak Masul Hadi, S.Psi. Kepala Sekretariat Kwarda Jatim.
Dengan penuh rasa syukur kita dapat menjalani satu tahun masa kepengurusan Kwarnas di tahun 2024. Tahun pertama kepengurusan menurut Kak Budi Waseso dijadikan sebagai landasan dan membuat kebijakan-kebijakan.
“Kebersamaan dan komitmen kita dalam menjalankan amanah ini, menunjukkan bahwa kita mampu melewati tantangan dan hambatan,” ujarnya.
Kak Budi Waseso menegaskan kepada para peserta Rakernas 2025 bahwa Gerakan Pramuka merupakan sebuah organisasi pendidikan yang membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, cinta tanah air, dan kesadaran bela negara.

Ia menyebutkan bahwa peran strategis Gerakan Pramuka adalah membangun generasi muda Indonesia, mengamalkan Pancasila dan menjunjung tinggi nilai nilai Tri Satya dan Dasa Darma.
“Tidak hanya berkarakter dan berdaya saing, namun bisa menjawab tantangan zaman dalam rangka menyongsong Indonesia 2045,” tegasnya.
Gerakan Pramuka, lanjut Kak Budi Waseso diharapkan sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo, tentang Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kwartir sebagai bagian dari organisasi yang mempunyai peran sangat penting bagi kemajuan Gerakan Pramuka baik di tingkat nasional dan daerah, karena maju dan tidaknya gugusdepan bisa ditentukan oleh kwartir.
“Untuk itu masing-masing Ketua Kwarda agar dapat menjalankan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh program dengan baik. Jika terjadi masalah bisa mencari solusi dengan baik,” tegasnya.

Kak Budi Waseso menyebutkan bahwa menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) per Februari 2024, ada 3,6 juta Gen Z usia 15-24 yang menganggur tahun ini. Sementara total pengangguran terbuka di Indonesia ada di angka 7,2 juta. Itu artinya, Gen Z menyumbang 50,29 persen dari total pengangguran terbuka di Indonesia.
Sehingga, Kak Budi Waseso berpesan agar setiap kwartir harus mempunyai kemampuan untuk berinovasi dengan teknologi, mampu melakukan ketahanan pangan, dan tentunya mendukung program-program pemerintah.
“Kwartir perlu membangun kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pemangku kepentingan, meningkatkan komunikasi dan koordinasi di antara pengurus untuk memastikan pembangunan kualitas pendidikan, untuk mencapai tujuan yang berdampak positif bagi Gerakan Pramuka,” sambungnya.

Dalam sambutannya, Kak Budi Waseso juga menyampaikan arahan-arahan secara khusus kepada Kesekjenan, dan bidang-bidang yang ada di Kwarnas khususnya untuk bisa melakukan pencapaian target program secara optimal.
Yaitu Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Pengembangan, Bidang Pembinaan Anggota Muda, Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, Bidang Aset dan Usaha, Bidang Kerja Sama Dalam Negeri dan Luar Negeri, Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika.
Kemudian Bidang Satuan Karya Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, dan Gugus Darma Pramuka, serta Bidang Bela Negara, Mental dan Spiritual; termasuk juga Bendahara Kwarnas.
Kak Budi Waseso menegaskan kembali agar seluruh bidang dapat membangun kerjasama sinergitas dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga apa yang diprogramkan dapat berjalan dengan lebih efisien.

Ketua Kwarnas juga mengingatkan agar persiapan-persiapan dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Pramuka dapat dilakukan dengan baik, agar dapat memberikan kesan dan manfaat yang terbaik bagi semua pihak.
Di akhir sambutannya, Kak Budi Waseso menyampaikan kepada para pengurus Kwarda agar bisa lebih pro aktif untuk dapat memberikan saran dan masukan kepada pengurus Kwarnas.
Selain itu, bisa membantu rebranding Gerakan Pramuka dengan mempublikasikan secara masif, dan membentuk Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di kwartir masing-masing.

Sebelumnya dalam rangkaian pembukaan Rakernas 2025 ini disampaikan Ketua Panitia, Kak Sri Puryono, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi, Hukum, Perencanaan dan Pengembangan menyampaikan bahwa tema yang diusung adalah Penguatan Gerakan Pramuka dalam rangka Mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Diharapkan dengan tema ini Gerakan Pramuka dapat bersinergi dengan program-program pemerintah dan bisa bermanfaat bagi masyarakat lebih luas. Kak Sri Puryono menyebutkan akan ada dua Sidang Pleno dan lima Sidang Kelompok pada Rakernas 2025 ini. (*cst)
Pusdatin Kwarda Jatim