Kediri – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kediri kembali menunjukkan eksistensinya sebagai motor penggerak kegiatan sosial melalui pelaksanaan program pemugaran rumah tidak layak huni. Dalam rangka menyambut Perkemahan Wirakarya 2025, tiga rumah warga di wilayah Kabupaten Kediri dipastikan akan direnovasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Survei lokasi dilaksanakan pada Minggu, 15 Juni 2025, dengan diawali rapat koordinasi lintas sektor di Balai Desa Seketi Kec. Ngadiluwih. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam membangun kepedulian sosial, sekaligus menjadi media pembelajaran nyata bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega.
“Kami percaya, aksi nyata lebih kuat daripada sekadar wacana. Melalui program ini, kami ingin menyalurkan semangat bakti Pramuka kepada masyarakat,” tutur Kak Sapto Selaku Sekretaris Kwarcab Kediri.
Kolaborasi yang terjalin antara Kwarda Jatim, Kwarcab Kediri, kwartir ranting, serta pemerintah desa dan kecamatan, memperlihatkan bagaimana sinergi yang baik dapat melahirkan solusi atas masalah sosial. Selain membantu pemugaran, keterlibatan masyarakat juga sangat besar. Para pemuda desa dan warga sekitar turut serta dalam gotong royong, membongkar bagian rumah yang rusak dan menyiapkan proses pembangunan.
Program pemugaran ini akan berjalan seiring dengan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya selama bulan Juni hingga Juli 2025. Puluhan Pramuka dari berbagai gugus depan yang berada diwilayah Kwarcab Kediri akan terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, menjadikannya sebagai ajang pengabdian sekaligus pembentukan karakter melalui pengalaman nyata.
Dengan semangat persatuan, Pramuka Kediri membuktikan bahwa kepedulian sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan bersama dari berbagai lapisan masyarakat. Kehadiran mereka di tengah-tengah warga menjadi simbol bahwa harapan masih bisa dibangun satu rumah, satu keluarga, satu masa depan yang lebih baik.
Pusdatin Kwarda Jatim