Trawas, Mojokerto (18 Juni 2025) – Suasana mendadak tegang namun penuh semangat saat materi Simulasi Kebencanaan digelar di area utama Perkemahan Bakti Daerah (Pertida) Saka Bakti Husada ke-VII Jawa Timur 2025. Dengan menggandeng tim profesional dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), ratusan Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Jawa Timur belajar langsung cara tanggap darurat menghadapi kebakaran dan bencana lainnya.
Materi yang biasanya hanya ditemukan dalam pelatihan formal ini, kini bisa langsung dipraktikkan oleh para peserta. Mulai dari teknik evakuasi darurat, pemahaman jenis-jenis bencana, hingga cara memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), semuanya dikemas dalam simulasi yang aplikatif dan penuh aksi.
Puncak antusiasme terjadi saat para peserta diberi kesempatan menjadi petugas pemadam dadakan. Dengan perlengkapan lengkap, mereka diajarkan cara memegang dan mengaktifkan APAR, lalu diberi tantangan untuk memadamkan api di tong terbuka.
Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tapi juga menumbuhkan keberanian, kesigapan, dan rasa tanggung jawab. Melalui pembelajaran langsung seperti ini, peserta Pertida dibentuk menjadi Pramuka yang sigap, peduli, dan siap terjun di situasi darurat, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas.
Tim Damkar menyampaikan apresiasi atas semangat peserta. Mereka menilai Pramuka memiliki potensi besar untuk menjadi agen edukasi kebencanaan di komunitas masing-masing.
Simulasi ini menjadi bukti bahwa Pertida SBH VII tidak hanya membangun semangat kebersamaan, tapi juga mengasah kemampuan nyata yang bisa menyelamatkan banyak jiwa. Karena saat bencana datang, pengetahuan dan keberanian adalah senjata utama — dan Pramuka Jawa Timur, kini semakin siap mewujudkan lahirnya kader kesehatan yang Tangguh, kompeten, dan sehat.
Pusdatin Kwarda Jatim